Profil Badge
'
Pemuda Itu Bernama Irfan Haarys Bachdim
9.12.10

Irfan Haarys Bachdim lahir di Amsterdan ibu kota dari Negara Belanda tanggal 11 Agustus 1988, seorang Irfan memang telah sejak umur bocah sudah menimba ilmu si kulit bundar di negeri Belanda. Irfan junior saat kecil mulai menimba ilmu di tahun 1999, Irfan menimba ilmu di klub sepakbola junior Ajax Amsterdam. Memang klub Ajax Amsterdam merupakan salah satu klub di Belanda yang terkenal menelurkan bibit-bibit unggul yang handal dan sangat bagus. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic, Edwin Van Der Sar, Cleerence Seedorff, Edgar Davids, ada juga Jan Vertonghen, Marteen Stekelenburg, Wesley Sneidjer, Rafael Van Der Vaart, dan sebagainya. Sayangnya Irfan nasibnya tidak semujur seperti bintang-bintang di atas, setelah tiga tahun menimba ilmu di Ajax Amsterdam Irfan malah mendarat di SV Argon tahun 2002, kemudian setelah semusim di SV Argon, Irfan bisa mendapatkan kontrak dari klub Belanda FC Utrech, mungkin FC Utrech tahu jika Irfan Bachdim adalah pemain berbakat dan bertalenta. Irfan Bachdim masuk tim junior FC Utrech selama sekitar empat musim dari tahun 2003-2009. Dirinya sempat memperkuit tim senior FC Utrech satu kali di musim 2008-2009. Setelah itu Irfan Bachdim tidak mendapat perpanjangan kontrak dari FC Utrech, dirinya malah di bulan Juli tahun 2009 ditransfer secara free ke HFC Haarlem.

Irfan Bachdim merupakan seorang blasteran antara Indonesia dan Belanda. Ayahnya seorang Indonesia asli berasal dari Malang, Noval Bachdim itulah nama ayahnya. Bakat seorang Irfan Bachdim ternyata turun dari ayahnya, ayahnya juga merupakan pemain sepakbola di tahun 80an, ayahnya pernah memperkuat Persema Malang, klub Irfan Bachdim saat ini juga. Kiprah Irfan Bachdim untuk memperkuit timnas Indonesia dimulai tahun 2006. Saat itu dia mengikuti seleksi untuk masuk timnas U-23 Merah Putih untuk mengikuti Asian Games 2006 di Qatar. Tetapi dirinya gagal lolos seleksi karena mengalami cedera. Mungkin jika Irfan main di Asian Games 2006 hasilnya akan lain, Irfan mungkin akan memberikan permainan Indonesia lebih berbeda, lebih bervariatif dan menarik. Sekarang irfan Bachdim memperkuat klub Persema Malang, Irfan Bachdim mengaku sangat cinta Indonesia dan ingin bermain di Liga Indonesia dan mengenakan seragam timnas. Walaupun sejak kecil tinggal di Belanda, tetapi ayah Irfan, Noval Bachdim selalu menanamkan semangat patriotisme cinta tanah air Indonesia.

Akhirnya keinginan Irfan bermain di Liga Indonesia terwujud, setelah Timo Scheunemann direktur Persema Malang mengontrak Irfan , setelah tertarik akan permainan Irfan yang ciamik dan menarik di pertandingan amal untuk tokoh sepakbola nasional Lucky Acub Zaenal, pertandingan itu juga disiarain salah satu stasiun televisi swasta. Dirinya bersama Kim Jeffrey Kurniawan yang merupakan pemain keturunan Jerman-Indonesia juga ditawari kontrak. Irfan setuju dan akhirnya mengenakan seragam Persema Malang. Kebintangan Irfan memang tidak menunggu waktu lama, sudah bisa diprediksi. Irfan langsung menjadi starter di klubnya Persema Malang, sudah 3 gol Irfan ciptakan dari 6 laga hingga saat ini. Walaupun berposisi sebagai striker, tetapi Irfan tidak egois dirinya malah sering memberikan assist kepada rekan-rekannya. Irfan ternyata tidak hanya jago dan lihai bermain di posisi seorang penggedor lini depan tetapi juga sebagai seorang gelandang dan sayap. 

Dan akhirnya mimpi Irfan Bachdim untuk memperkuat timnas merah putih terwujud, petaih timnas saat ini Alfred Riedl memanggil Irfan Bachdim untuk membela timnas berkat permainan cemerlangnya selama di klub Pesema Malang. Debut Irfan Bachdim dimulai saat timnas melawan Timor Leste dan dilanjutkan melawan Taiwan dalam pertandingan persahabatan, walaupun tidak membuat gol. Tetapi permainan Irfan Bachdim dinilai Alfred Riedl sangat bagus. Hal itu tentu membuat dirinya dipercaya sebagai starter saat melawan Malaysia di Piala AFF Suzuki Cup 2010. Hasilnya bisa kita lihat bek Malaysia kocar-kacir, bingung gimana cara jaga dan marking Irfan. Hasilnya sudah tahu kan timnas kita menang telak 5-1, Irfan juga menyumbangkan satu gol untuk timnas. Setelah itu nama Irfan semakin menjulang dan terkenal di Indonesia, salah satu akun Irfan di Twitter jadi tambah jumlah follower nya. Bahkan setelah laga melawan Laos dimana timnas merah putih menang telak 6-0 dan Irfan juga mencetak satu gol, follower Irfan tambah banyak dan lebih banyak. Menurut yang saya baca followernya bertambah 26.587 nggak tahu kalau sekarang tambah lagi, mungkin dua kali lipatnya. Tetapi kebanyakan memang kaum hawa, Irfan memang tidak hanya ganteng seperti saya (bercanda just kidding hehe) tetapi keahlian mengolah si kulit bundar dan mencetak gol buat timnas memang telah mencuri hati publik tanah air. Tetapi saat ini banyak masyarakat yang memang terlalu menaruh harapan dan membebani Irfan untuk membawa timnas juara AFF setelah selalu gagal dalam setiap penyelenggaraannya. Terbukti saat laga melawan Thailand dirinya mainnya agak nggak bagus, walaupun sepenuhnhya bukan salah Irfan. Klo menurut saya lini tengah Indonesia kurang menggigit, pasokan bola ke depan kurang dan membuat Irfan dan Gonzales “El Loco” kurang berkembang.

Tidak bisa dipungkiri lagi jika pemuda bernama Irfan Harrys Bachdim adalah seorang pemain sepakbola berbakat dan handal. Memang berat beban di pundak pemuda ini, harus membawa timnas juara AFF Suzuki Cup 2010. Tetapi kami akan selalu mendukung mu Irfan dan rekan-rekan lain di timnas Indonesia, demi kejayaan timnas di Asia Tenggara. Go go go Timnas Merah Putih!!!

Info dari : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Irfan_Bachdim
http://www.goal.com/id-ID/people/netherlands/20893/irfan-bachdim
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/02/075124/1507213/76/irfan-bachdim-dipuji-digilai
http://www.sahabatsejati.com/artis/irfan-bachdim.html

Gambar dari :
http://media.vivanews.com/images/2010/12/02/100776_irfan-bachdim.jpg

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 07.34   5 Commeng's
About Me

Name: Jatmiko Dwi Antoro
Home: Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: Sang Pemimpi
Lihat Profilku
Previous Post
Archives
Links Teman
Powered by

BLOGGER