Jalan Malioboro kota Yogyakarta,siapa yang tidak tahu jalan malioboro yang berada di Yogyakarta.Kawasan Malioboro merupakan kawasan yang menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta, ini didukung oleh adanya banyak pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki lima tentunya yang berjajar di sepanjang Malioboro.Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama-merk ternama dan ada juga nama-nama local (cinta produk lokal).Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya.Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya.Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.Malioboro merupakan surga barang yang ada di Yogyakarata.Bermacam-macam barang bisa kita temui disana.

Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya. Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri.Malioboro merupakan salah satu kawasan di kota Yogyakarta yang sangat ramai.Apalagi saat-saat hari libur seperti hari minggu,berjubel pengunung dari anak kecil sampai yang sudah tergolong tua berbahu-bahu untuk mencari barang yang mereka butuhkan.

Salah satu seni yang paling bagus untuk dilakukan di Malioboro adalah seni menawar.Menawar merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan jika membeli barang-barang apalagi itu di Maliboro (kalau itu saya,mungkin blogger yang lain nggak pernah).Dimulai dengan melihat-lihat barang,dan menyukai barang yang dilihat.Kemudian mulai menawar dari setengah harga yang ditawarkan.Perlahan-lahan menawar barang yang ditawarkan dari pedagang.Mungkin jika membeli di pertokoan,proses menawar tidak mungkin dapat dilakukan.Selama saya pernah membeli di daerah Malioboro,hanya pedagang di pelataran toko yang boleh ditawar.

Walaupun sangat menyenangkan mencari barang di Malioboro dan berbelanja di Malioboro.Tetapi juga perlu di waspadai atau mendapat perhatian khusus karena kawasan Malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti dengan tidak sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal pencopetan atau penodongan, dan tidak jarang pula wisatan asing juga menjadi korban kejahatan.Para blogger pernah ke Malioboro?

Label: Suka-suka