Wah menarik sekali mengunjungi tempat wisata di Newyorkartohadiningrat (gambar dapat di klik jika ingin jelas),tetapi berhubung sudah sekian kali berkunjung saia jadi boring,orang keluarga banyak yang dari jogja,otomatis dari kecil hingga gede kaya gini dah sering maen-maen ke obyek-obyek wisatanya.Tetapi saya pernah membayangkan dengan khayalan setinggi-tingginya seperti apa Jogja zaman kompeni Londo Gadung zaman doeloe.Apakah masih tetap atau masih seperti saat ini,wow ternyata masih tetap.Contohnya alun-alun Utara dan Selatan masih terdapat dua pohon besar di tengah-tengahnya,terus di Malioboro masih kaya gitu saja,tetapi bedanya dulu masih jarang orang wira-wiri pakai kendaraan,masih pada walking-walking mpe pegal linu pake nyeker.Ternyata kalau membayangkan Jogja zaman dulu jadi keingat film-film tempo doloe juga kaya Ratna dan Galih terus apa lagi saia lupa.Benar-benar ingin kembali ke masa lampau.Masih banyak dijumpai kendaraan pake kuda sebagai mesin utama,banyak doro-doro atau kompeni-kompeni Londo Gadung berkeliaran dengan bekerja di VOC.Lihat aja kalau zaman doeloe di Malioboro toko-toko masih belum banyak seperti sekarang mungkin saat masih dijajah Londo bangsa kita masih dibatasi dalam hal jual-beli (aduh sejarah saya benar gak y).Terus monumen Tugu Jogja yang masih ada hingga sekarang (dimana kalau malam hari,terutama malam minggu ramai pada foto-foto terutama pas jam 11 malam ke atas karena pas gak rame buat kenang-kenangan end pamer di kampung kalau sudah pernah ke Newyorkarto,he..he..he).Wah ternyata kota pelajar ini masih belum banyak berubah sejak zaman Kompeni doeloe sampai sekarang,mari bernyanyi Jogjakarta lagunya Kla-Project…na..na..na…na..na…ku kan kembali (waduh gak apal).
Label: unek-unek |
podo ae bake yoo chooy karo metaraman kuno