Profil Badge
'
Kenangan Berpuasa Masa Kecil
31.8.08


Selamat menunaikan ibadah puasa semuanya,maaf lahir batin juga ya semuanya.Kalau nyebut nama puasa jadi inget kenangan berpuasa saat masih kecil.Dari puasa cuma sampai jam 12.00 siang puasa bedug,sampai gak sadar puasa kok malah minum es cendol pas habis main bola.Wah kalau inget masa kecil dulu benar-benar sangat dipermalukan.Apalagi yang namanya mainan petasan sama teman-teman,terus dikejar anjing gara-gara petasannya meledak,sandalnya pada putus,ada yang hilang juga karena si majikannya nyuruh ngejar pengebom pake petasan tersebut tersebut.Wah benar-benar aneh kok bisa saya melakukan hal seperti itu ya,namanya juga kan anak-anak.Nah gimana kalau saudara-saudari para blogger sekalian punya kenangan masa kecil gak tentang menunaikan ibadah puasa?.Hehehehe pasti ada yang lucu-lucu?...hehehe
gambar dari :commentestate.com

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 12.38   19 Commeng's
Reog Wayang Yang Terancam
28.8.08

Saat malam Kamis jam 19.10 pas lagi makan di angkringan Lek Man saat enak-enak sambil ngobrol-ngobrol sama teman-teman kemudian ada pengamen,tapi kali ini pengamennya beda.Pengamen tersebut tidak menyanyikan lagu seperti pada umumnya sebagai suguhannya…jrang-jreng…jrang-jreng..la..la..la..la…selesai,tetapi mengadakan pertunjukan Reog Wayang tapi bukan reog ponorogo lo,ini Reog Wayang perpaduan antara kesenian reog dan sendartari Ramayana itu lo,tapi dalam waktu relatif singkat sebagai pertunjukannya.Ada 4 orang dari kelompok pengamen Reog Wayang yang menggunakan Reog Wayang tersebut sebagai pertunjukannya,ada satu orang wanita anggotanya,dimana dia memakai kostum genderuwo warna hitam-hitam dan mengenakan topeng genderuwo kerjanya hanya menari,salah satu lagi menabuh gong,dan salah satu lagi dari mereka menabuh alat musik anggota gamelan tapi saya gak tahu namanya,kemudian yang satunya lagi laki-laki menyanyikan lagu jawa untuk mengiringi sang genderuwo menari.Iringan gamelan ditabuh pong..deng..pong..pong..deng..pong,dipakai untuk mengiringi sang genderuwo menari dengan lincahnya,kemudian hanya beberapa menit saja pertunjukan berakhir salah satu dari mereka meminta imbalan dengan menyodorkan kaleng yang isinya uang,kami memberikan sepantasnya mungkin Rp. 1000 cukup karena rata-rata orang yang lagi ngangkring lainnya juga memberikan Rp. 1000.Selama mengamen di tempat angkringan tersebut dari satu lesehan ke lesehan yang lain,banyak orang yang memperhatikan Reog Wayang tersebut,karena yang biasanya Reog Wayang itu dimainkan di suatu tempat saja karena memang kesenian tradisional,tetapi kok malah dipakai buat ngamen,tapi saya mengerti mungkin alasan perut yang membuat mereka menggunakan Reog Wayang untuk mengamen,zaman memang keras sekarang.

Reog Wayang memang sekarang sudah jarang dimainkan,dahulu saat masih kecil saya ingat kalau Reog Wayang rutin diselenggarakan di lapangan voli dekat rumah,pertunjukan tersebut rutin dilaksanakan karena ada kelompok paguyupan Reog Wayang di kota saya.Tetapi sekarang gaungnya tidak terdengar lagi,serta paguyupan tersebut hilang seperti di telan bumi.Tetapi saya masih bisa menjumpai kesenian tradisonal ini di tempat Kakek saya di Bantul.Reog Wayang sering ada,tetapi kalau dulu setiap minggu pasti ada,sekarang Reog Wayang hanya ada saat hari-hari nasional kalau tidak saat hari-hari libur setelah hari raya idul fitri.Terdapat dua paguyupan Reog Wayang di Bantul, yang satu paguyupan yang terdiri dari para orang tua dan yang satunya lagi terdiri dari anak muda.Namanya saya tidak ingat ,mungkin kalau gak salah Paguyupan Reog Wayang Sono Budoyo Mayungan.Saya kagum dengan masyarakatnya yang masih mau untuk melestarikan kesenian tradisional tersebut.Kesenian tradisional ini juga masih sangat disukai,kalau sedang digelar masih ramai pengunjung,ternyata banyak masyarakat yang masih suka menonton kesenian tradisonal ini.Tapi frekuensi pengunjung benar-benar beda,kalau dulu ramenya bisa membuat lapangan terisi penuh,mungkin sekarang hanya seperempatnya.Lama-lama kesenian tradisional seperti Reog Wayang memang terkikis oleh perkembangan zaman,sekarang pertunjukkan ini seperti sudah menjadi langka,serta tidak bisa dipungkiri masyarakat sekarang lebih suka menonton hiburan modern saat ini.Hal tersebut membuat salah satu tontotan kesenian tradisional semakin tenggelam,mungkin sudah banyak kesenian tradisional yang terlupakan.Apakah salah satu kekayaan budaya kita ini akan hilang di masa depan nanti y?

Foto dari : www.pppgkes.com


Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 14.48   6 Commeng's
Let’s Ngangkring
22.8.08


Lama gak makan di angkringan nih,puduhul dulu sering makan di angkringan sama teman-teman satu SMA,tetapi berhubung sekarang dah beda tempat mencari ilmunya karena pada kuliahnya beda,otomatis jarang kumpul-kumpul lagi terutama melakukan gojeg kere (tertawa gak jelas karena lelucon yang gak jelas pula itu termasuk budaya angkringan lho) itulah saat-saat yang ditunggu.Pada akhirnya kesempatan saya untuk ngangkring datang juga…akhirnya datang juga,tapi kali ini sama teman-teman sekozt.Nah angkringan memang salah satu bentuk tumpuan hidup saat sedang musim paceklik kiriman anak-anak kozt seperti saya ini.Nah begitu sampai di angkringan dengan cepat kilat saya ditawari oleh chef angkringannya,eh apa ada di angkringan chef emangnya restoran…hohoho,mau panas atau dingin.Ternyata beragam pesanannya ada yang panas ma dingin,tetapi pilihan yang paling favorit minumannya adalah jahe panas,tapi saya lebih sukanya jasus (jahe susu).Tidak hanya itu di angkringan juga ada makanan berat,itulah sego kucing (nasi yang dibungkus dengan kertas atau daun pisang) makanan favorit saya dengan lauk oseng tempe dan sambal teri,ada juga gorengan dan jadah (makanan dari ketan yang dipadatkan berasa gurih) bakar.Murah lho sego kucing harganya Cuma Rp. 1000,00 tak kalah enak dengan sego-sego lainnya sebab nasinya pulen dan oseng tempe sama sambal terinya juga gurih.Harganya juga tidak mencekam buat dompet kita semua.Ada juga sate telur,sate hati,sate rempela,etc.

Jika makanannya udah dingin kita juga dapat minta sama penjualnya untuk diangetin dengan dibakar wuzz…...Paling enak bakar mendoan (tempe goreng tepung itu lho),tahu susur,tempe bacem,endas (kepala ayam).Dibungkus bisa juga kalau gak mau makan pake lesehan di angkringan.Ingat angkringan itu juga ada budayanya lho kaya tepo sliro (toleransi),berbagi tempat dengan angkinger-angkringer lainnya dan biso rumongso (menjaga perasaan orang lain terutama pada saat lagi ngobrol),termasuk juga gojek kere tadi lho.Di Jogja ini banyak sekali angkringan tapi yang paling terkenal adalah angkringan Lek Man di utara stasiun Tugu,karena angkringan ini adalah angkringan pertama di Jogja,angkringan kan dari klaten asalnya.Angkringan Lek Man terkenal dengan yang namanya Kopi Joss (kopi yang dicampur arang karena bila dicampur arang cafeinnya jadi berkurang sedikit) jadi sehat.Di angkringan ini artis-artis asal Jogja seperti Butet Kertarajasa,Djaduk Ferianto,Emha Ainun Nadjib,Bondan Nusantara hingga pelawak Marwoto kadang-kadang menghabiskan malam dengan menjadi angkringer di situ.Makanya saya harus besok ke sana,saya belum pernah ngangkring di sana sih.Siapa tahu ketemu mereka.Nah apakah saudara-saudari pernah makan di angkringan atau malah dah pada jadi angkringer sejati?

foto dari :www.yogyes.com

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 15.13   37 Commeng's
Membayangkan
19.8.08


Mendengar Indonesia meraih emas pertama sungguh sangat senang dan bahagia di olimpiade Beijing 2008 ini,salute to Markis Kido & Hendra Setiawan.Saya jadi membayangkan bagaimana menjadi salah satu dari mereka.Bagaimana dengan bangganya menjadi orang Indonesia,apalagi saat dikumandangkannya lagu Indonesia Raya saat penyerahan medali sembari Sang Merah Putih dikibarkan dengan perlahan-lahan,mungkin air mata haru akan keluar dan bulu kuduk merinding mendengar lagu Indonesia Raya saat dikumandangkan,saat Sang Merah Putih dinaikkan untuk dikibarkan,dengan lirih suara keluar dari pita suara untuk mengikuti alunan lagu Indonesia Raya,kemudian saat akhir dimana bendera berkibar dan lagu selesai dikumandangkan "Hiduplah Indonesia Raya....." di negeri orang,semua akan bertepuk tangan memberikan applause sebagai tanda mengakui kehebatan Indonesia,rasa haru terpancar semakin dalam bercampur senang serta bahagia.Bagaimana rasanya saat berada pada momen-momen tersebut y,wah?Memang mengharumkan nama bangsa di mata internasional adalah suatu hal yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup bagi mereka yang pernah melakukannya.Pernah membayangkan juga gak saudara-saudari?

foto dari : www.detik-sport.com

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 09.47   27 Commeng's
Portal Berita Yang Lagi Ngetren
18.8.08

Beberapa hari yang lalu saya sempat menemukan sebuah berita tentang hal yang menyangkut prediksi masa depan hidup blog,saya membaca di salah satu surat kabar kalau gak salah Kompas tapi saya lupa tanggalnya.Isinya tentang yang namanya portal berita.Waduh sebagai Newbie dunia perblogkan saya gak tahu apaan tuh?kirain itu yang kadang-kadang kita lewatin di jalan itu loh,100% salah dan jawabannya katrok.Katanya tuh berita di koran,portal adalah sebuah website gratis betipe CMS (Content Management System).Katanya juga model kaya gitu akan semakin membuat penyedia layanan seperti blog gratisan kaya blogger ini lama-lama ditinggalkan oleh usernya,tapi kayanya gak loh untuk saya,saya suka ngeblog kok,malahan lagi getol blog-blogkan.Menurut informasi dari koran tersebut juga,alasan mengapa para user meninggalkan jejaknya gak mau nerusin ngeblog lagi karena tampilan yang monoton gak ada inovasi,templatenya kaya gitu aja dari zaman kompeni sampai gak tahu kapan.Nah tadi di depan kan ada kata-kata CMS,apaa lagi tuh,aduh maklum Newbie yang katrok,hasil saduran saya dari koran lagi menyebutkan CMS itu kaya Drupal,Joomla,Dragonfly,PHP-Nuke,Post-Nuke,Mambo.Aduh makin pusing nih kepala abis gak tahu apa yang dimaksud,sekali lagi maklum Newbie yang katrok markatrok.CMS katanya juga biasanya berbasis bahasa pemrograman PHP dan database MySQL (oh ngerti-ngerti dikit klo soal ini).Nah karena kengetrenan yang namanya portal berita sampai sekarang ini,sampai-sampai salah satu penyedia layanan blog gratis yaitu wordpress juga pindah tampilan ke tampilan model porta berital.Memang alasan karen baju atau theme pada software blog yang menjemukkan tampilannya (blog saya juga menjemukkan tapi yo setitik-titik saya perbaiki sekarang walaupun masih jauh dari mimpi indah saya,weleh-weleh).Salah satu CMS yang terkenal menurut saduran dari koran yang saya baca itu adalah Joomla,karena Joomla tuh sudah lama punya tampilan portal berita dengan warna yang variatif dan tampil dengan wajah yang bagus juga.Benar-benar bikin pusing kalau mau memperdalam dunia perblogkan ini.Tapi saya masih gregetan gimana cara bikin yang namanya CMS terus website gratisan,aduh ilmu saya benar-benar dangkalnya gak ketulungan,seperti ilmu padi semakin siang semakin merunduk..he..he..he.Ada yang punya ide cemerlang?

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 11.08   9 Commeng's
Seragam Untuk Koruptor
17.8.08


Wah menarik menyimak rencana dari ICW (Indonesian Corruption Watch) untuk membuat baju khusus untuk koruptor.Setelah mencari informasi di beberapa situs,referensi dari media cetak,tv,radio juga.Saya sangat menyutujui adanya rencana tersebut,tentu semuanya pasti akan setuju.Dengan adanya rencana seperti tersebut akan membuat para koruptor akan jera,malu,dan tidak akan mengulangi lagi makan uang rakyat.ICW katanya mengajukan 4 model baju dengan lengan panjang dan pendek.Warna baju ada yang oranye,merah muda,biru gelap,dan warna hitam bergaris putih.Warna oranye dan merah muda dimaksudkan agar beda dengan warna baju masyarakat umum.Warna biru gelap dan garis-garis hitam maksudnya sebagai penanda bahwa korupsi membuat rakyat sengsara.Terus model baju di bagian depannya bertuliskan nama si pemakai dan nomor tahanan KPK,sementara bagian belakang bertuliskan “Tahanan KPK Kasus Korupsi”.Nah untuk para koruptor juga harus siap karena mungkin mereka akan dipenjara di Nusakambangan yang jauh dari kesan hotel mewah,tidak ada remisi untuk para koruptor pastinya.Baju untuk koruptor mungkin akan membuat koruptor-koruptor jera,dan sebagai sebuah shock terapi karena berani menilep uang rakyat.Tetapi apakah koruptor itu pasti benar-benar jera 100% dan kembali ke jalan yang benar?

foto dari : www.kompas.com

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 14.45   10 Commeng's
Reg Spasi “Del”


Iklan SMS premium sekarang memang semakin genjar,kemarin saya lihat di tv ada hal yang baru kita bisa mendapatkan foto artis tersebut terus di foto ada tatonya nama kita,hebat gak?.Bukan Cuma itu dari mulai layanan tentang nasihat cinta,perjodohan,ramalan,hingga mantra.Wah-wah fenomena apa ini coba,layanan SMS ini kayaknya belum lama di Indonesia ya baru beberpa tahun lah,tetapi kian marak sekarang lho!!!.Saya kira mungkin jarang orang yang kirim layanan tersebut,eh setelah saya cari-cari info dari internet,baca Koran,denger di radio,ternyata busyet!!!banyak banget yang kirim,menurut sang pekerja di bidang ini yaitu operatornya kalau lagi ramai bisa ada 300.000 SMS,mereka bilang SMS tersebut dari berbagai jenis layanan seperti nasihat,jodoh,tip kencan,horoskop dan info lowongan pekerjaan.Bisa dibayangkan setiap SMS tarifnya itu Rp. 1000-2000,menurut info yang saya dapatkan juga tarif tersebut ternyata dibagi juga antara sang penyedia layanan SMS dengan sang operator SMS ya bisa 50:50 klo gak 40:60 terserah perjanjian sih.Kebanyakan para pelanggan SMS premium adalah ABG,tetapi ada juga orang dewasa,kebanyakan awalnya mereka iseng-iseng tapi keterusan karena penasaran apa isi SMS episode berikut.Apakah pelayanan SMS ini perlu pada kehidupan kita,menurut saya mungkin kebutuhan ini hanya menghambur-hamburkan uang kan,tapi menurut Anda iya gak??

foto dari : techno.okezone.com

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 13.38   2 Commeng's
Newyorkarto Tempo Doeloe
7.8.08

Wah menarik sekali mengunjungi tempat wisata di Newyorkartohadiningrat (gambar dapat di klik jika ingin jelas),tetapi berhubung sudah sekian kali berkunjung saia jadi boring,orang keluarga banyak yang dari jogja,otomatis dari kecil hingga gede kaya gini dah sering maen-maen ke obyek-obyek wisatanya.Tetapi saya pernah membayangkan dengan khayalan setinggi-tingginya seperti apa Jogja zaman kompeni Londo Gadung zaman doeloe.Apakah masih tetap atau masih seperti saat ini,wow ternyata masih tetap.Contohnya alun-alun Utara dan Selatan masih terdapat dua pohon besar di tengah-tengahnya,terus di Malioboro masih kaya gitu saja,tetapi bedanya dulu masih jarang orang wira-wiri pakai kendaraan,masih pada walking-walking mpe pegal linu pake nyeker.Ternyata kalau membayangkan Jogja zaman dulu jadi keingat film-film tempo doloe juga kaya Ratna dan Galih terus apa lagi saia lupa.Benar-benar ingin kembali ke masa lampau.Masih banyak dijumpai kendaraan pake kuda sebagai mesin utama,banyak doro-doro atau kompeni-kompeni Londo Gadung berkeliaran dengan bekerja di VOC.Lihat aja kalau zaman doeloe di Malioboro toko-toko masih belum banyak seperti sekarang mungkin saat masih dijajah Londo bangsa kita masih dibatasi dalam hal jual-beli (aduh sejarah saya benar gak y).Terus monumen Tugu Jogja yang masih ada hingga sekarang (dimana kalau malam hari,terutama malam minggu ramai pada foto-foto terutama pas jam 11 malam ke atas karena pas gak rame buat kenang-kenangan end pamer di kampung kalau sudah pernah ke Newyorkarto,he..he..he).Wah ternyata kota pelajar ini masih belum banyak berubah sejak zaman Kompeni doeloe sampai sekarang,mari bernyanyi Jogjakarta lagunya Kla-Project…na..na..na…na..na…ku kan kembali (waduh gak apal).

Label:

Diposkan oleh Jatmiko Dwi Antoro @ 10.58   9 Commeng's
About Me

Name: Jatmiko Dwi Antoro
Home: Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: Sang Pemimpi
Lihat Profilku
Previous Post
Archives
Links Teman
Powered by

BLOGGER